Untuk Saya Renungkan…

Untuk Kita Renungkan (Ebiet G Ade)

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih

Suci lahir dan di dalam bathin, Tengoklah kedalam sebelum bicara

Singkirkan debu yang masih melekat,…singkirkan debu yang masih melekat

Anugrah dan bencana adalah kehendak-Nya, Kita mesti tabah menjalani

Hanya cambuk kecil, Agar kita sadar

Adalah Dia di atas segalanya,…adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar,  Lahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman hanya, satu isyarat bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang bila kita kaji lebih jauh, dalam kekalutan masih banyak tangan Yang tega berbuat nista

Tuhan pasti telah memperhitungkan, Amal dan dosa yang kita perbuat

Kemanakah lagi kita kan sembunyi, Hanya kepadaNya kita kembali

Tak ada yg bakal bisa menjawab, Mari hanya tunduk sujud pada-Nya

Kita mesti berjuang memerangi diri, Bercermin dan banyaklah bercermin

Tuhan ada disini didalam jiwa ini

Berusahalah agar dia tersenyum

… berusalah agar dia tersenyum

Lagu Ebiet G Ade dalam Album “Untuk Kita Renungkan”, saya temukan ketika akan bersih-bersih harddisk yang mulai kegemukan…Kangen dengan lagunya, saya putar lagu tsb, kalau mau denger dari sini saja ya…

Sore tadi hujan diluar jendela kamar, menambah dalam rasa ini memaknai pesan dalam lagu ini ,  ketika saya putar ulang beberapa kali lagu tsb…

Hari ini, setahun yang lalu saya mulai memberanikan diri menulis dalam Blog ini, tak banyak tulisan yang saya torehkan dalam blog ini, hanya beberapa tulisan yang bisa dihitung dengan jari yang saya tapakkan diBlog ini…

Dalam satu Tahun ini, memang beberapa lama saya sempat tidak mengunjungi blog ini, tidak menulis, hal tersebut karena masalah teknis yang saya hadapi, yang sama sekali tak bias akses ke dunia maya…

Namun belakangan, beberapa hari ini, ketika akan memulai menggali lagi insprasi, membangkitkan motivasi lagi menulis,  saya mulai berkeliling mencari motivasi, menggali inspirasi…tapi ternyata tetap belum mampu membangkitkan diri ini untuk menulis lagi…pikiran saya menjadi tidak fokus, entah apa yang salah…

Jawabannya ternyata sore ini saya temukan, setelah kesana kemari saya mencari motivasi diluar diri ini, namun ternyata setelah saya renungkan…ketika awal menulis, saya ingin menuliskan apa yang saya alami, saya lakukan, saya perbuat dan saya lihat dalam hidup ini, juga ada keinginan untuk berbagi…

Saya ingat sebuah nasihat “selaraskanlah Tekad kita, Ucap kita dan perbuatan kita…” kalau kita ingin menjadi pribadi yang Ihsan…

Ini mungkin yang saya rasakan, akhirnya, Blog ini adalah sebuah catatan diri, yang bisa saya jadikan cermin, menuangkan apa yang ada dalam pikiran, mencurahkan apa yang ada dalam rasa…dan berusaha menjalankan dengan konsisten, nasihat yang saya tulis bagi diri sendiri ini…

Bismillah, malam ini saya ingin silaturahmi lagi, mengunjungi kawan-kawan yang selama ini berbagi, yang lama saya tidak kunjungi…

Mudah-mudahan, inspirasi yang muncul, tidak lagi menjadi tumpukan Draft dalam dashboard Blog ini, iya beberapa tulisan hanya menjadi draft yang tidak utuh menjadi sebuah tulisan, terakhir tulisan tentang “Ibu” yang ingin saya buat pun hanya menjadi wacana saja dalam inspirasi saya…

Mudah-mudahan saya mampu menjadikan Blog ini sebagai Cermin bagi diri ini…

Hemm…Tulisan ini nyambung gak ya ? (hah…EGP, yang penting bisa nulis lagi…)

*Langsung Klik Publish Jangan sampai berubah pikiran :mrgreen: *

Comments
31 Responses to “Untuk Saya Renungkan…”
  1. Dangstars berkata:

    Sangat masih pamiliar rasanya di telinga lagu itu
    salam persahabatan dari medan

  2. Dangstars berkata:

    Moga berkenan jadi sahabat

    Atma : wah, saya tidak mampu untuk menolaknya…terimaskih ya bang…

  3. Dangstars berkata:

    Terimakasih atas kunjungannya

    Atma : Sama2 Bang…

  4. alamendah berkata:

    (maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
    Saya suka lagu-lagunya Kang Ebiet. Salah satunya lagu ini. Sering tak puter dari hape saya kalau kelelahan/suntuk pas kegiatan di luar.

    Atma : Tentunya buat kang Alam Endah, lagu2 Ebiet pasti ccocok ya kang, apalagi perenungan tentang Alam ini… Go Green Kang…:)

  5. nh18 berkata:

    So …
    selamat menulis kembali …
    we kom bak

    Salam saya

    Atma : Keep Inspire Me om… 🙂

  6. alfarolamablawa berkata:

    wah semangatnya bagus sekali mas….
    motivasinya bisa membangun teman-teman yang lain juga nich

    Atma :
    Amin… 🙂
    Terimakasih buat Kunjungannya, salam kenal

  7. dan berkata:

    maaf juga, saya juga..
    oh iya teman-teman besok Sabtu dan Ahad tanggal 9 dan 10 Muharram puasa kan? ingat ya..

    Atma : Makasih selalu mengingatkan mas…

  8. kreasi2tangan berkata:

    Really Good article

    atma : 🙂

  9. bocahbancar berkata:

    Nah gitu dunks Mas,.tulisan kali ini terkesan lebih enteng, lebih menunjukkan jati dirinya Mas Atma…
    Seperti saya, tidak pernah menimbang2 kualitas tulisan berkali2 baru publish (yang akhirnya hanya banyak menjadi Draft saja). Kalau ada hasrat menulis, langsung saja tulis dan bagi(share), saya meyakini pengalaman tiap orang berbeda, dan dari perbedaan itulah akan ditemukan keberagaman, betapa indahnya kita selaras dalam keberagaman,wujud nyata bangsa kita… 🙂

    Salam semangat selalu Mas Atma… 😉

    atma : Alhamdulillah, dapet pencerahan dari yang Muda 🙂

  10. kepinghidup berkata:

    Tuhan pasti telah memperhitungkan, Amal dan dosa yang kita perbuat.. ah.. itu benar benar sebuah renungan… happy weekend salam saya…

    atma : salam juga mas… 🙂

  11. Siti Fatimah Ahmad berkata:

    Assalaamu’alaikum

    Apa khabar mas Atmakusumah ? (masih berbelit lagi lidah ini untuk menyebut nama penuh yang indah ini. kalau diamati bicara mas Atma di atas, ternyata tidaklah sepayah itu untuk menulis. Menulis sangat mudah. Yang mengakibatkan kesulitan berlaku kerana kita terlalu memikirkan apa yang mahu ditulis. nah… akhirnya dalam mas Atma mencari-cari ide-ide itu, kan sudah menjadi satu penulisan lengkap. itulah namanya “JANGAN MEMAKSA DIRI” dlam berfikir.

    Apa sahaja yang menjadi renungan bagi diri, tuangkan terus ke dada papar yang setia menunggu isian yang indah dari secangkir otak yang bijak.

    Terima kasih mas Atma… kerana linkkan lagu ini dari sini.. saya suka mendengarnya dan pernah mendengarnya suatu ketika dulu. Seniman Ebeit G Ade ini pernah dikenali di Malaysia kerana lagu-lagu puisinya yang sangat mantap. Salam mesra dan hangat selalu dari saya di Bangi, Malaysia.

    atma : betul Umi yang diucapkan Umi itu, mudah2an setiap renungan diri ini bisa diambil hikmah oleh orang ramai ya Ummi…
    Salam saya Ummi

  12. mahardhika berkata:

    hahaha sering ngalamin yg kek gini nih, inspirasi lain yg ditulis malah lain… Btw good top markotop deh….Ebiet G ade maksudnya :mrgreen:

    atma : iya Ebiet emang Top yah, udah pernah denger lagu cintanya Ebiet ka :mrgreen:

  13. Nisa berkata:

    subhanallah.. renungan yang bagus..

    😀

    saya juga, kan tetap menulis.. meski penaku lemah..

    atma : Amin, mudah2an mba Nisa juga bisa tetap menulis juga… 🙂

  14. Asslamualaikum… terus mencari..mencari..mencari…. demikian yang aku lakukan.
    Sahabat, kutemukan engau di sini.
    semoga kondisimu baik baik saja… Amin Ya Allah Amin…
    Ya Allah…

    Dalam perjalanan kehidupan ini telah Engkau jadikan bagiku seorang teman. Sedangkan ia adalah diluar jangkaan dan sangkaan hambaMu ini.
    Ya Allah…
    Sungguhnya aku bermohon kepadaMu tabahkanlah dia dalam menghadapi segala urusan dan kekuatan dalam menerima petunjukMu.

    Ya Allah…
    Kurniakanlah kepadanya jiwa ketaqwaan dan sucikanlah. Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya.

    Sobat… aku tetap menjadi sahabatmu….
    bila sempat hub aku
    0812.889.xxxx -0878.7710.xxxx

    atma : wa’alaikumsalam
    LOBEEE….Bisa nyasar kesini lo ?! :0
    Alhamdulillah be, ketemu juga ya, setelah sekian lama berpisah *lebay mode on* :mrgreen:
    Makasih be doanya…halah be, kemana aja sih Lo…? 🙂
    Oke be…Telp… 🙂

  15. bundadontworry berkata:

    bunda juga sangat suka lagu ini, kalau mendengar lagu ini, langsung mengingatkan diri sendiri yang hrs terus berupaya menbersihkan hati.
    Welcome back, Mas Atma.
    tulisan dan lagu diatas sungguh menyentuh.
    terima kasih sudah mengingatkan.
    salam.

    atma :
    sama2 bunda, makasih ya…

  16. mediasoft44 berkata:

    lagu ebiet.. memang menggugah jiwa untuk lebih dekat denganNya…. terus menulis kang…!! aku selalu mendukungmu…

    atma :
    Makasih kang dukungannya… 🙂

  17. KangBoed berkata:

    😆 😆 😆 😆 😆

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank

    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

  18. KangBoed berkata:

    saya COPAS sedikit
    Saya ingat sebuah nasihat “selaraskanlah Tekad kita, Ucap kita dan perbuatan kita…” kalau kita ingin menjadi pribadi yang Ihsan…

    apa yang terkandung dalam hati keluar melalui perkataan tercermin melalui perbuatan.. inilah BERDIRI TEGAKNYA ALIF dalam DIRI MANUSIA.. sangat disayangkan ALIF sudah tidak TEGAK.. ALIF DOYONG dan ALIF MIRING.. maka bersiaplah akan hukuman TUHAN..

    atma :
    Iya betul Kang…kita manusia hanya berupaya agar Alif bisa berdiri tegak, tentunya dengan tetap berada dijalanNya…

  19. inspirasimenulis berkata:

    pak kabar mas 😀

    Atma :
    Alhamdulillah baik mas…
    Rumah baru ya mas… :mrgreen:

  20. elmoudy berkata:

    kita musti telanjang…
    ya yaaa… telanjangin kepalsuan kita..
    menelanjangi kesombongan kita
    bahwa kita bukan apa apa..
    kita hanya setitik debu diantara ribuan bintang

    atma :
    Betul kang, apalagi jika kita banyak melakukan perenungan atas diri, betapa kita ini bukan apa-apa dihadapan-Nya
    Seperti Rendra katakan “Di dalam sepi orang menatap diri sendiri, menghadap diri sendiri dan telanjang dalam jiwa…”

  21. vizon berkata:

    Assalamu’alaikum Mas Atma…
    Saya gak tahu, apakah ini kunjungan perdana saya ke sini atau bukan, yang pasti saya berniat akan sering-sering lagi ke sini setelah ini. Habis, renungannya menyentuh sekali… Pas sekali untuk renungan akhir tahun 🙂

    atma :
    Wa’alaikum salam
    Jujur…saya senang sekali sekaligus malu, kedatangan seorang senior yang rendah hati seperti Uda Vizon…seharusnya saya yang muda lebih dulu sowan ke rumah uda…
    Terimakasih atas kunjungannya Uda
    Salam saya

  22. wiwin9 berkata:

    Salam kenal mas Atma,..ijinkan saya sering2 mengunjungi blog ini untuk memperoleh pencerahan…teduh banget rasanya setiap membaca tulisan2 mas *psst..mo jujur sebenarnya baru dua tulisan yg ku baca,heheheh*

    atma :
    salam kenal juga mbak Wiwin…
    tentunya pintu rumah yang sederhana ini terbuka lebar2 buat semua sahabat saya, apalagi kita sama-sama berteduh disini…
    makasih kunjungannya, tapi link baliknya gak ada ya mba… 😦

  23. wiwin9 berkata:

    makasih mas,.ijinkan juga saya memborgoll blognya mas di blogrollku ya *banyak maunya eh*… heheehhe…http:/wiwin9.wordpress.com
    salam dari manado,sulut.

    atma :
    Linknya Mbak Wiwin sudah saya borgol :mrgreen: , tadi saya berkunjung kesana, ternyata Link saya belum diborgol yah 😀
    Terimakasih kunjungannya hari ini… 🙂

  24. bundadontworry berkata:

    lagu ini masih sering bundaputar dan dengarkan di mobil kalau bepergian.
    tersentuh dan malu rasanya ,bila mengingat dosa2 kita yg sengaja atau tdk selalu dibuat lagi dan lagi…….astaghfirullah………
    salam.

    atma :
    Memang Bun, lagu kang Ebiet enak buat kita jadikan renungan, mengena sekali di hati… 🙂

  25. isil berkata:

    sama kang…
    lagu Ebit G ade yang satu ini, sangat sil suka juga..
    Apalagi setelah Gempa SUMBAR beberapa bulan yang lalu..

    ketika mendengar lagu ini, selalu saja air mata tidak bisa di tahan..
    ngena banget..

    semangat lagi kang, tuk memberikan nasehat2 nya..
    kita tunggu tulisan2 penuh inspirasi nya yang lain…

  26. didot berkata:

    merenungkan tulisan yang satu ini ,bahwa blog juga sebuah tulisan untuk mengingatkan jiwa kita,agar kita tidak “keluar jalur”

    bukan sekedar pengingat bagi orang lain,tapi diri kita sendiri

    “Amat besar kebencian disisi allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.”(QS 61:3

    lanjutkan menulisnya saudaraku terkasih,semoga Allah merahmatimu atas ilmu yg bermanfaat yg telah kau berikan kepadaku ini 🙂

  27. Mikeharvey berkata:

    New here, from Toronto, Canada

    Just a quick hello from as I’m new to the board. I’ve seen some interesting posts so far.

    To be honest I’m new to forums and computers in general 🙂

    Mike

  28. breaking_news_US berkata:

    The official debut on the worldwide broadcast of the long waiting new video of Lady Gaga is fact.
    This is another video challenge of the eccentric singer offered to his fans, the single Alejandro – part of its latest album – The Fame Monster, which came at the end of 2009.

  29. Andreylnom berkata:

    Потенция считается одной из важнейших функций мужского
    организма, поэтому при возникновении малейших проблем в
    работе «главного» органа, представители мужчин
    начинают впадать в панику и искать все возможные способы,
    помогающие справиться с проблемой. Фармацевтическая отрасль
    позаботилась о мужской потенции, в результате чего в продаже
    появились препараты, поддерживающие мужчин в отличной
    сексуальной форме – Купить их вы можете в интернет аптеке –>> http://www.dgeneriki.ru

Trackbacks
Check out what others are saying...
  1. […] dalam setiap keadaan, ini satu upaya kita untuk menghapus debu-debu yang melekat, seperti kang Ebiet bilang . jika upaya itu terus menerus kita lakukan, Insya Allah, seperti apapun bentuk kesalahan dan dosa […]

  2. cicicow berkata:

    […] Untuk Saya Renungkan… […]



Tinggalkan komentar

  • Yang lagi liat-liat

  • IBSN

    Indonesians’ Beautiful Sharing Network