Buah Kesabaran
Posted by atmakusumah on November 21, 2009 · 44 Komentar
Hari Jum’at Kemarin, seperti biasa sebelum masuk mesjid saya selalu melihat di papan pengumuman, siapa yang menjadi Imam/Khotb Jum’at dan Muadzin nya. Namun ketika melihat tulisan yang jadi muadzin disitu tertulis “Muadzin/Bilal”. Saya teringat sewaktu masih kecil, mesjid ditempat saya dulu, selalu mengumumkan untuk muadzin itu dengan istilah Bilal…
Bilal sendiri sebetulnya di ambil dari nama seorang Shahabat Rasulullah, Beliau termasuk dalam golongan orang-orang yang pertama memeluk agama Islam.
Sebetulnya kisah Bilal itu sendiri saya baru baca ketika saya SMA dulu, buku mengenai 60 shahabat Rasul yang ditulis oleh khalid Muhammad Khalid
Bilal bin Rabah, seorang Hamba Sahaya keturunan Habsyah atau Ethiopia, berkulit hitam, yang menjadi hamba sahayanya Umayah bin Khalaf.
Awal sebuah Ujian
Bilal yang diketahui memeluk agama islam, oleh Abu Jahal dan Umayah bin Khalaf, disiksa bersama hamba sahaya yang lainnya, termasuk ibu dan adik perempuannya…Bahkan Sumayah gugur sebagai Syuhada pertama dalam Islam dikarenakan Perutnya ditusuk oleh tombak hingga menembus punggung oleh Abu Jahal.
Penyiksaan yang dilakukan kafir Quraisy itu dilakukan kepada Bilal dan keluarganya.
Saat Terik padang pasir menyengat, tubuhnya yang tanpa pakaian diseret
dan di arak oleh para pemuda kaum kafir quraisy mengelilingi kota lalu
di bawa ke Padang PAsir yang PAnas dan dipakaikan baju besi, agar
tersiksa oleh panasnya gurun pasir yang akan terasa seperti dalam perapian,
Lecutan demi lecutan cambuk juga dilayangkan agar kembali menyembah
latta dan Uzza dan meninggalkan ajaran Muhammad.
Ummayah adalah yang paling sering menyiksa Bilal, dengan menindihkan
batu panas ke dada bilal yang tidak terbalut pakaian, tidak hanya itu,
Bilal juga dicambuk oleh para algojonya di punggungnya...
Namun Bilal hanya menyeru Ahad...! Ahad...! Ahad...!
Ucapan Bilal yang diucapkan dengan keyakinan, dan kesabaran yang luar
biasa itu semakin membuat siksaan yang diterimanya semakin berat.
Pertolongan Allah
Hingga Akhirnya sahabat Abu Bakar ra, memerdekakan Bilal bin Rabah, bahkan bukan Hanya Bilal yang dimerdekakan oleh Beliau, Umm Ubays, Zinnirah (yang karena disiksa matanya menjadi buta), Abu Fukayyah, Amir bin Fuhayrah, Hammamah (Ibunda bilal bin Rabah) serta banyak lainnya termasuk Nandiah saudara perempuan Bilal bin Rabiah.
Karena budi baiknya itulah Abu Bakar memperoleh Gelar Wahib Al Hurriyyat yang berarti pemberi kebebasan. (Semoga Allah Merahmatinya).
Langkah Abu Bakar tersebut juga menyelamatkan muka Abu Jahal dan Umayah dari rasa malu, karena mereka telah berputus asa, sebagai seorang yang berpengaruh diantara kaumnya, mereka dikalahkan oleh teguhnya keimanan seorang hamba sahaya yang tidak berdaya, dan tak mampu merubah keyakinan seorang Bilal Bin Rabah yang Notabene seorang Hamba Sahaya berkulit Hitam.
Ada beberapa Hal yang harus kita fikirkan dari kejadian tersebut, yaitu buah kesabaran dalam mempertahankan aqidah dan menghadapi Ujian dari Allah Swt.
- Pertolongan Allah itu amat dekat bagi orang-orang yang sabar
- Allah akan senantiasa bersama orang-orang yang sabar, sehingga, jangan sekali-kali kita membatasi kesabaran kita, karena berarti kita membatasi Keberadaan Allah bersama kita.
- Allah tidak melihat fisik yang rupawan atau cantik jelita, tapi yang dilihat adalah kecantikan hatinya, yang teguh dan sabar
- cobaan yang datang, adalah sebagai ujian dari Allah untuk menaikkan derajat seseorang, Termasuk Bilal, seorang hamba sahaya yang mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah dan rasul-Nya
- Ketika kita belum memperoleh suatu ujian dari Allah, maka kita harus semakin mempertebal keyakinan kita kepada-Nya, agar ketika kelak ujian itu datang, kita sudah meneguhkan keimana kita kepada-Nya
- Semakin bertambah kuat keimanan seseorang, maka akan semakin hebat ujian yang diterima.
- Ujian yang diberikan oleh Allah, bukan semata-mata Allah membenci kita, tetapi justru karena Allah akan meninggikan derajat kita, dalam sebuah Riwayat Rasulullah memanggil Bilal, dan berkata “Wahai Bilal, aku mendengar gemerisik langkahmu di depanku di dalam surga. Setiap malam aku mendengar gemerisikmu.”
- Ujian sebenarnya bukan sebuah masalah atau sebuah bencana, dan kita patut mensyukurinya.
- Kekayaan, pangkat dan jabatan, bisa jadi bukan sebuah kenikmatan, tapi sebuah Ujian dari Allah Swt.
Dan perlu diketahui bahwa semasa hidupnya, Rasulullah menjadikan Bilal sebagai Muadzin, yang mengumandangkan adzan kepada Umat Muslim. Juga, semasa hidupnya, Bilal mengalami hal-hal berikut,
- Menyaksikan Abu Jahal dan Ummayah bin Khalaf yang mati tersungkur oleh pedang kaum Muslimin pada saat Perang Badar
- Saat Futuh Mekah Bilal diminta Rasulullah untuk mengumandangkan Adzan di atap Kabah, yang didengarkan oleh Ribuan Umat Muslim, dan kaum Quraisy yang baru masuk Islam, diantaranya terdapat orang-orang yang menyiksa Bilal juga. Adzan yang dikumandangkan ditempat dimana Bilal pernah menjadi seorang Hamba Sahaya dan disiksa dengan tanpa perikemanusiaan. Bahkan al-Harits bin Hisyam berkata, “Sungguh malang nasibku, mengapa aku tidak mati saja sebelum melihat Bilal naik ke atas Ka’bah.”
Al-Hakam bin Abu al-’Ash berkata, “Demi Allah, ini musibah yang sangat besar. Seorang budak bani Jumah bersuara di atas bangunan ini (Ka’bah).” - Saat Rasulullah Wafat, Bilal bin Rabiah yang mengumandangkan Adzan, walaupun beliau tidak sanggup meneruskannya karena kesedihan ditinggal sang Kekasih Allah.
Kisah Yang Harus kita Renungkan…
Kisah tersebut, mungkin sudah seringkali kita dengar atau kita baca, namun apakah kita sudah memaknai buah kesabaran serta menjadikannya bukan hanya sebuah kisah belaka. karena kesabaran adalah bukan sebuah wacana, kesabaran adalah sebuah perilaku dan perbuatan.
Di Jaman sekarang ini, penyiksaan secara terang-terangan mungkin akan mendapatkan penentangan dari banyak pihak, namun sadarkah kita, bahwa penindasan terhadapa aqidah dan keyakinan kita justru datangnya tidak terasa oleh kita, dengan adanya Ghazwul Fikri, yang secara lambat laun menggeser iman dan islam kita, keteguhan dan kesabaran yang kita hadapi juga harus teruji, keimanan kita juga harus teruji. Karena merugi orrang-orang yang tidak memperoleh ujian dari Allah, tentunya dengan pemikiran yang jernih, kita harus pandai mencermati, apa ujian yang diberikan oleh Allah kepada kita saat ini, dan bersabarkah kita dalam menghadapinya, sejauh mana kesabaran itu ?
Silahkan Kita jawab sendiri-sendiri melalui sebuah perenungan diri…
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS AL Imron 3 :142)
Wallahu’alam…
Disimpan dalam CATATAN PERJALANAN · Tagged with bilal, futuh mekkah, muadzin, sabar, sahabat rasul, ujian Allah
Comments
44 Responses to “Buah Kesabaran”Trackbacks
Check out what others are saying...-
[…] ATMAKUSUMAH : BUAH KESABARAN […]
Subhanallah, memang bayak sekali pelajaran ttg kesabaran dan keimanan yg sangat kuat terhadap Allah swt yg dpt kita pelajari dr kisah2 sahabat2 Rasulullah.
semoga Allah swt memberikan kita kekuatan utk dpt menjaga keimanan dan keislaman kita, amin.
tulisan yg sangat bermanfaat, agar kita selalu bermuhasabah.
terima kasih Mas Atma utk tulisannya ini.
salam.
Semoga kita selalu diberi petunjuk oleh Allah SWT.
Amin amin amin!
Mass…… Aku baru saja menonton The Message Story of Islam… Tapi belum selesai samp[ai sekarang…
Aku lihat Bilal…
Subahanallah…
Kesabaran itu akan terus diuji hingga pada saatnya kita menuai janji Allah tersebut 🙂
Salam semangat selalu
malam bang
blue selalu merasa tak bisa berbuat postingan secemerlang abang
selalu bangga denganmu,bang
salam hangat selalu
Bilal memang sosok yang sangat konsisten…
tahu bagaimana membangun peradaban islan dengan hal yang sedikit dipikirkan orang lain
dan ia yakin… ini adalah perjuangan sederhana yg mampu mengubah dunia
muhun, mangga kang, ilmu pengetahuan, kata-kata, punya Allah semata, kita hanya amanah saja. artikelna makin mantap bermakna pisan, wilujeng kang, mangga ah.. bade bebogohan sareng kabel utp heula..
sabar adalah obat hati, yang sangat pahit tapi penyembuh segala penyakit hati 🙂
Rosul juga sabar ketika di Makkah ketika para shahabat beliau ditindas, beliau hanya menasehati agar mereka sabar. Karena belum saatnya melawan…
Sabar dan Sholat yang bisa mengantarkan kita menujuNya insya Allah.. 😎
Insya ALLAH….sabar disayang semua (ALLAH, KLRG, KERABAT JUGA PACAR dll ) 🙂
Hidup BILAL….
Terimaksi pencerahannya mas…
Allahu Akbar
Nice …
semoga Allah merahmati mereka yang memberikan contoh2 terbaik.
artikelnya bagus kang, untuk introspeksi. terima kasih ya..
salam 🙂 meembaca kembali kisah2 nabi..menjadikan kita sedikit banyak belajar dan mengambik hikmah…terima kasih sudah di ingatkan 🙂
makasih infonya..
banyak ilmu yang bisa saya gali dari blog ini..
jadi, indah harus bersabaarrr ^^
Pernah baca dan dengar, menurut seorang ulama, sabar itu 3 macam, sabar terhadap takdir / ujian / musibah, sabar dalam melaksanakan perintah Allah, dan sabar dalam menahan diri dari apa yang dilarang.
Sabar yang pertama mungkin paling banyak dilakukan orang walaupun mungkin banyak juga yang kurang. Sabar yang kedua & ketiga inilah yang mungkin berat dilakukan banyak orang. Dan sabar yang tak terbatas dapat membuahkan pahala yang tak terbatas.
Puasa, latihan sabar. Puasa Arafah sebentar lagi.
Terus terang cerita mendetail tentang Bilal … saya belum pernah membaca …
Membaca pertama kali ya di Blog ini …
Yang saya tau … Bilal adalah Budak sahaya yang berkulit hitam … yang juga merupakan orang-orang dekat Rasullullah …
Ini cerita indah …
Pelajaran bagi kita semua …
Bahwa Islam itu tidak mengenal warna kulit …
Islam tidak mengenal diskriminasi Rasial dan profesi … sejak dulu
Salam saya
memang jd orang yang sabar itu di kasihi Alloh SWT. tp godaannya …… lumayan juga
dan akupun ingin meninggalkan jejak kaki ku di blg ini, kunjungan balasan nih, salam kenal ya?
Assalamu’alaikum…
Belum ada postingan baru ya Mas Atma …???
Mari bertakbir seraya memuji nama-Nya.
Allahu Akbar 3x
Laa Ilaa Ha Illallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar Walillah Ilham. KUMANDANGKAN TAKBIR KEMENANGAN!!!!!
Assalaamu’alaikum
Alhamdulillah, berkunjung ini untuk meraikan Eidul Adha bersama sahabat di Indonesia. Blog walking sebentar ini kerana mahu rehatkan diri dari kesibukan bagi memperingati pengorbanan besar dalam sejarah dunia. Semoga pengorbanan kita diterima Allah swt dan selalu sabar menerima ujiannya. Salam ingatan tulus mesra dari Malaysia.
Selamat ‘Idul Adha..
Semoga kita mendapat hidayah-Nya..
boleh2 aja kalo mau ketemuan, hehehee.. hari minggu besok saya balapan STO Auldey di giant pasteur bdg (dpn toko buku deket supermarketnya) jam 11an, nyamper aja kalo ada waktu ya.. ^_^
Terimakasih tulisannya..
assalamualaikum…
tulisan2 di blog ini juga sangat menyemangati jiwa…
salam kenal 🙂
tulisannya sungguh mencerahkan jiwa nih, . . kita harus meneladhani sifat Bilal.
salam kenal dari cahBrebes
sedihhhh tp menenangkan buat sy karena ujian segini aja sy merasa terusik dan terancam padahal ada ujian yg lebih besar dr apa yg sy alami
bandung cimahi macet wae kang, makin parah lalu lintas teh ya..
Assalaamu’alaikum sahabat..
Didoakan sihat dan bahagia hendaknya dalam lindungan Allah swt. Saya hadir untuk memohon bantuan ilmu berhubung persoalan yang saya temui dan hadapi.. mohon ke laman saya untuk mengetahuinya. Salam mesra dari saya di Bangi.
Assalamualaikum,
Saya benar-benar beruntung blogwalking kemudian menemukan blog ini,
karena di sini saya menemukan banyak sekali ilmu baru.
Dan semoga kunjungan saya ke blog ini membuka dan mempererat tali silaturahmi di antara kita.
Salam Hormat,
Kang Musa
http://www.kang-musa.co.cc
wahai diri ini… bersabarlah.. agar Allah bersamamu..
Assalaamu’alaikum
Sahabat dirai dan dijemput ke Laman Menulis Gaya Sendiri untuk menerima AWARD PERSAHABATAN – YOU’RE A GREAT BLOGGER sempena ULANG TAHUN PERTAMA laman saya. Salam mesra dari Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia.
SITI FATIMAH AHMAD
# juga sahabat yang pernah berkomentar di laman saya dan melihat iklan ini, bimbang saya tidak sempat ke laman sahabat pula kerana terlalu ramainya.. 😀
aminn…….. abu bakar emang khalifah yg baik……
allahummaamiin….
Sabar itu penuh perjuangan….
“Kesabaran adalah sebuah perilaku dan perbuatan”…semoga dengan membaca blog ini khususnya postingan itu saya bisa lebih giat lagi untuk belajar sabar…
salam kenal mas,senang skali bisa berkunjung di blognya mas atma…
Mencoba untuk selalu sabar..bersabar dan menjadi penyabar…
Tidak mudah memang…
Salam
subhanallah,,,,,allahu akbar,,,ya Allah ,,ampuni hambamu ni yg tdk menyadari nikmat di balik ujianMU,,,,,amin.
Allahuakbar…3x
indahnya sabar sayangnya aku blm bisa sesabar itu ya Allah berilah aku keteguhan iman utk bisa menjalankan kesabaran
kisah yang indah……semoga Allah memberika hal itu kepadaku….